Selasa, 23 Desember 2008

Anda Dapat Mengetahui Kehendak Tuhan

"dan apa saja yang kamu minta dalam doa
dengan penuh kepercayaan, kamu AKAN menerimanya"
Matius 21 :22
Kehendak Tuhan adalah suatu paradoks. Kehendak Tuhan memang mudah ditemukan dan sulit untuk dibdakan. Kehendak Tuhan bisa segera, atau mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diketahui. Kehendak Tuhan dapat membuat Anda frustasi atau memberikan kedamaian yang besar.
Satu hal yang sudah psati. Anda dapat mengetahui kehendak Tuhan. Walaupun itu tampak misterius, sebenernya tidak ada misteri di dalamnya. Jika Anda tahu ke mana Anda harus mencari, kehendak Tuhan ada disana. Dan jika Anda mendengar dengan baik, Tuhan akan berbicara kepada Anda melalui cara-cara yang mengagumkan.
Pertama, Tuhan berbicara melalui firman-NYA, Alkitab. Segala sesuatu yang kita butuhkan untuk kehidupan yang menyenangkan Tuhan - dan apa yang bisa lebih sesuai dengan kehendakNya dibanding itu, ada di dalam Alkitab. Sementara Anda mengenal firman Tuhan, Anda akan mengenal kehendak Tuhan.
Kedua, Tuhan berbicara melalui penilaian dan akal sehat Anda. Namun waspadalah! Keputusan-keputusan Anda akan sesuai dengan kehendak Tuhan hanya jika Anda mengenal Tuhan secara pribadi lebih dahulu, dan hanya jika hubungan Anda dengan Tuhan itu benar! Saat Anda ada dalam kondisi ini, Anda akan bertindak dengan "pikiran Kristus". Roh Kudus akan menuntun Anda dari dalam.
Akhirnya, dan yang paling umum, Tuhan berbicara melalui rincian kehidupan Anda. Oswald Chambers mengatakannya dengan cara ini: "Tuhan berbicara melalui bahasa yang paling Anda kenal -bukan melalui telinga Anda tetapi melalui keadaan-keadaan kehidupan Anda."
Anda menganggap hidup Anda adalah suatu kebetulan? Tidak mungkin! Anda ada disini untuk suatu maksud. Dan apa yang Anda lakukan memang berarti bagi Tuhan. Segala sesuatu! Bukan hanya hal-hal yang Anda lakukan di gereja atau dalam pemahaman Alkitab (walaupun itu memang sangat penting), tetapi dalam hal-hal kecil setiap hari. Disanalah Anda akan paling sering menemukan kehendak Tuhan.
Perhatikanlah kehidupan Anda. Pikirkanlah saat-saat dan peristiwa-peristiwa secara rinci dan lihatlah sejauh mana Anda telah berjalan. "Hal-hal baik" itu bukanlah sebuah kebetulan! Anda bukan hanya "beruntung". Jika hati Anda telah mengikut Tuhan, Ia selama ini telah memimpin Anda dan Anda telah melakukan kehendakNya, barangkali bahkan tanpa mengetahuinya.
Di lain pihak, jika Anda merasa seolah-oalah hidup ini adalah ketidakadilan demi ketidakadilan, dan Anda mengasihi diri sendiri - dan Anda marah kepada Tuhan- mungkin inilah saatnya untuk kembali kepada hal-hal yang mendasar. Singkirkanlah pusat perhatian dari diri Anda dan mulailah mengenal Tuhan lebih baik dengan membaca firmanNya, berdoa, dan berhubungan dengan orang-orang yang berada di dalam kehendak Tuhan. Tuhan ingin memimpin Anda melalui rincian kehidupan Anda. Berikanlah kesempatan kepadaNya.
Dalam hal-hal kecil :
  • Rencana Tuhan selalu sempurna. Itu artinya carilah kehendakNya
  • Jangan membuat rencana-rencana dan kemudian meminta Tuhan untuk menyetujuinya. Mintalah Tuhan untuk mengarahkan perencanaan Anda
  • Jika Anda mau menantikan seseorang, nantikanlah Tuhan
  • Tuhan mungkin saja memakai orang-orang yang tidak sepakat dengan Anda
  • Panggilan Tuhan kadang kala sulit didengar
  • Sekali diketahui, panggilan Tuhan sulit dihindari
  • Ingatlah, bahwa kehendak Tuhan bukan suatu fungi waktu dan tempat melainkan sikap hati
  • Jika Anda ingin mengenal kehendak Tuhan, luangkanlah waktu bersamaNya
  • Tidak seorang pun dapat menyenangkan Tuhan tanpa menambahkan kebahagiaan besar ke dalam kehidupannya
  • Situasi-situasi mungkin saja di luar kendali Anda, tetapi tanggapan Anda terhadap semua itu Tidak
  • Saat Anda merasa bahwa Anda menerima kurang dari yang terbaik, pikirkanlah tentang apa yang Tuhan inginkan bagi Anda
  • Anda akan mulai hidup saat Anda kehilangan diri Anda sendiri dalam tujuan Tuhan bagi Anda
  • Saat Tuhan berbicara, dengarkanlah
  • Saat Tuhan memerintah, taatilah
  • Saat Tuhan memimpin, ikutilah

GBU

Terinspirasi dari buku "Tuhan ada dalam hal-hal kecil dan semuanya penting", pleh Bruce & Stan