Mama,
Kukirimkan kepadamu surat berisi jeritan dari hatiku yang terdalam..
Mungkin akan kau baca, mungkin tidak.Tak mengapa..karena sejujurnya aku tak berharap banyak..
Tanpa kau tahu, aku berhasil mengetahui rahasia terbesarmu.
Ya, aku tahu semuanya..SEMUANYA, ma..
Tentang engkau, dia, aku, mereka, kita, dan kami..
Mengapa selama ini kau selalu diam tak bicara?!
Butuh waktu lama untuk mengerti semua yang pernah terjadi..
Butuh waktu tak singkat untuk dapat menjelaskan kerumitan hidup ini..
Puji Tuhan jika DIA berhasil membimbingku untuk dapat menerimanya.
Ya, mama..aku menerimamu sampai selama-lamanya!
Ku hiraukan semua itu..
Engkau tetaplah seorang ibu yang berjuang luar biasa untuk keberhasilan kami
Seorang ibu yang selalu ingin membahagiakan kami
Seorang ibu yang terbaik.
Bagiku, engkau tak tergantikan sampai kapan pun..
Seperempat abad telah kujalani hidup ini bersama denganmu
Terima kasih banyak atas semua bekal untuk hidupku di masa depan
Sehingga aku berhasil dalam jalan yang benar
Telah ku serahkan hidupku bagiNya
Telah ku sangkal diriku dan ku pikul salibku bagi namaNya di tempat yang tinggi
Aku tidak lagi mengandalkan engkau ma..
Tahukah engkau ma, bahwa hidupku sekarang lebih baik lagi karena kasihNya yang nyata dalamku?
Aku telah menaruhkan iman, pengharapan dan kasih ku yang terutama bagi DIA.
Aku rela meninggalkan hidup ini untuk DIA seorang.
Bagiku, mati untuk Kristus adalah keuntungan.
Semakin hari aku semakin jatuh cinta dan bersyukur atas anugerahNya yang besar tercurah bagiku.
Namun bagiku, engkau tetaplah ibu yang terbaik.
Mungkin engkau tak akan pernah tahu betapa bersyukurnya aku memilikimu
Dan mungkin engkau juga tak akan pernah tahu betapa sedihnya aku mengetahui kesedihanmu
Inilah jalan hidupku, ma..yang telah kupilih untuk diriku sendiri bagi hidupku di masa depan.
Maafkan aku yang tidak bisa memilihmu dibandingkan kehendak Bapaku yang di Surga
Bukan ku tak mengindahkan seruanmu, dan bukan ku tak mendengarkan nasihatmu..
Hanya saja, aku ingin memilih apa yang kuanggap benar dan kebenaranku terletak dalam kehendakNya
Ini bukan tentang dia atau mereka yang selalu kau hina dan kau caci..
Ini juga bukan tentang engkau yang selalu kau anggap bahwa aku selau mengindahkanmu..
Ini bahkan bukan aku yang tak mengerti engkau
Ini tentang melakukan kehendak Bapaku di Surga.
Bapaku itu telah memilihara dan menyertaiku lewat badai cobaan yang pada akhirnya mendatangkan kebaikan bagiku dan semua.
Janganlah bersedih mama.. tersenyumlah bagiku..restuilah pilihan anakmu ini.
Janganlah kuatirkan aku, karena aku telah bahagia dengan pilihanku.
Janganlah kau ingkari semuanya, karena itu berarti engkau mengikari aku, anakmu.
Meski berat ku lakukan ma..tapi inilah keputusanku.
Meski berat ku terima ma, tapi itulah keputusanmu.
Seperti yang telah ku takan sebelumnya, aku menerimamu apa adanya, termasuk keputusanmu.
Aku doakan engkau selalu diberkati oleh Tuhan Yesus dan apa pun yang kau lakukan selalu berhasil dan menjadi berkat bagi banyak orang serta memuliakan namaNya.
Umur panjang dalam hidupmu akan melimpah dan engkau akan berbagia di masa tuamu.
Engkau tak akan pernah kekurangan karena kelimpahan selalu dicurahkan oleh Bapaku di Surga hanya bagimu.
Cinta, Rindu dan doaku selalu mengikuti mu, mama...
Aku sangat sangat mengasihimu...
Love'
Anakmu
Mega Melala