Senin, 13 April 2009

Kau dan Aku

Aku lihat engkau duduk disitu menyendiri

Bisa ku lihat apa yang menjadi pikiranmu meski kasat mata

Bisa ku lihat betapa sakitnya hatimu mengetahui hal itu

Bisa ku lihat betapa beratnya hatimu menerima kenyataan yang tak sesuai dengan keinginanmu

Bisa ku lihat betapa galaunya hatimu menerima mereka menjadi bagian darimu

Bisa ku lihat betapa marahnya hatimu akan pilihanku

Bisa ku lihat betapa pahitnya hatimu ternyata yang paling kau kasihi, dia lah yang kau pikir meninggalkanmu

Pada kenyataanya...

Aku tidak pernah meninggalkanmu..aku selalu disini

Aku selalu ingin menjangkau engkau tapi selalu kau tepis dengan galaumu

Aku selalu ingin melibatkan engkau dalam setiap hidupku tapi selalu kau halang dengan keinginanmu

Aku ingin meraihmu sekuat tenaga, tapi selalu kau pasang tembok bagi tanganku

Pernahkah sedetik saja kau melihatku,

Tak bisa kah engkau lihat binar di mataku ketika dia memandang ku dengan penuh kasih?

Tak bisa kah engkau lihat senyum cemerlangku ketika dia mengatakan betapa dirinya sangat mengasihi diriku?

Tak bisa kah engkau lihat merdunya suaraku seelah dia dengan penuh kasih mengajariku bernyanyi?

Tak bisa kah engkau lihat hidupku yang jauh lebih berwarna ketika dia hadir?

Tak bisa kah engkau memilih kebahagiaanku dibandingkan ketakutakanmu?

Aku begitu mengasihimu tapi kau selalu membuatku sulit melakukannya