”Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang BENAR, semua yang SUCI,
Semua yang MULIA, semua yang ADIL, semua yang MANIS,
Semua yang SEDAP DIDENGAR, semua yang disebut KEBAJIKAN
Dan PATUT DIPUJI, pikirkanlah semuanya itu”
Filipi 4:8
Semua yang MULIA, semua yang ADIL, semua yang MANIS,
Semua yang SEDAP DIDENGAR, semua yang disebut KEBAJIKAN
Dan PATUT DIPUJI, pikirkanlah semuanya itu”
Filipi 4:8
Ketika saya merenungkan ayat ini, saya sungguh diberkati. Lebih lanjut, ayat ini berbicara mengenai kekuatan pikiran. Dengan sebuah pikiran, kita dapat membentuk sebuah dunia. Semua berpulang kepada kita masing-masing, mengenai apa yang ingin dipikirkan.
Akan terasa lebih mudah untuk memikirkan hal-hal yang negatif daripada hal yang positif. Hal tersulit adalah mendaur ulang hal negatif menjadi hal yang positif. Jika kita mengandalkan kekuatan diri sendiri, maka sangat mustahil hal tersebut dapat terwujud. Roh Kudus berperan sangat penting dalam membantu kita.
Sebagai seorang wanita, diri saya lebih terpusat kepada perasaan daripada pikiran. Namun keduanya sangat berhubungan. Perasaan saya selalu bereaksi lebih dahulu daripada pikiran saya dalam menghadapi sesuatu. Contoh, ketika Dave sedang menasehati saya, Dave cenderung menggunakan nada suara yang agak tinggi. Seketika, perasaan saya lebih dahulu menangkap nada suara yang tinggi dan bukan nasihatnya. Sehingga saya cenderung merasa bahwa dia sedang marah dan bukan sedang menasihati saya. Pada saat itulah, secara tidak sadar, perasaan saya mengirimkan pesan kepada pikiran saya bahwa Dave sedang marah. ,Lalu, pikiran saya akan menyampaikan reaksi yang akan saya ambil melalui tindakan atau perkataan saya. Sehingga reaksi yang saya berikan cenderung bersifat negatif.
Melalui contoh saya diatas, anda dapat menangkap bahwa perasaan berhubungan langsung dengan pikiran. Kemudian, pikiran berhubungan langsung dan cepat kepada mulut (untuk berkata-kata) dan tangan (untuk bertindak). Jadi, jika pikiran kita negatif, maka baik perkataan maupun perbuatan kita cenderung negatif. Jika tidak ada Roh Kudus, yang selalu timbul dalam hidup kita hanya KONFLIK!
Alkitab, melalui Paulus, sangat jeli melihat hal ini sehingga meminta kita untuk memikirkan HANYA semua yang BENAR, SUCI, MULIA, ADIL, MANIS, SEDAP DIDENGAR, KEBAJIKAN, dan PATUT DIPUJI. Tidak mudah untuk melakukan hal tersebut, tetapi TIDAK MUSTAHIL. Jika saja anda menyerahkan kekuatiran, ketakutan, kelemahan, dan semua yang negatif kepada Nya, pastilah anda mampu melakukan itu semua.
Untuk dapat melakukan itu, anda perlu untuk memperbaharui Roh dan pikiran Anda.
”Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah...” Efesus 4 :17-18
”..dibaharui dalam ROH dan PIKIRANMU” Efesus 4:23
J
Akan terasa lebih mudah untuk memikirkan hal-hal yang negatif daripada hal yang positif. Hal tersulit adalah mendaur ulang hal negatif menjadi hal yang positif. Jika kita mengandalkan kekuatan diri sendiri, maka sangat mustahil hal tersebut dapat terwujud. Roh Kudus berperan sangat penting dalam membantu kita.
Sebagai seorang wanita, diri saya lebih terpusat kepada perasaan daripada pikiran. Namun keduanya sangat berhubungan. Perasaan saya selalu bereaksi lebih dahulu daripada pikiran saya dalam menghadapi sesuatu. Contoh, ketika Dave sedang menasehati saya, Dave cenderung menggunakan nada suara yang agak tinggi. Seketika, perasaan saya lebih dahulu menangkap nada suara yang tinggi dan bukan nasihatnya. Sehingga saya cenderung merasa bahwa dia sedang marah dan bukan sedang menasihati saya. Pada saat itulah, secara tidak sadar, perasaan saya mengirimkan pesan kepada pikiran saya bahwa Dave sedang marah. ,Lalu, pikiran saya akan menyampaikan reaksi yang akan saya ambil melalui tindakan atau perkataan saya. Sehingga reaksi yang saya berikan cenderung bersifat negatif.
Melalui contoh saya diatas, anda dapat menangkap bahwa perasaan berhubungan langsung dengan pikiran. Kemudian, pikiran berhubungan langsung dan cepat kepada mulut (untuk berkata-kata) dan tangan (untuk bertindak). Jadi, jika pikiran kita negatif, maka baik perkataan maupun perbuatan kita cenderung negatif. Jika tidak ada Roh Kudus, yang selalu timbul dalam hidup kita hanya KONFLIK!
Alkitab, melalui Paulus, sangat jeli melihat hal ini sehingga meminta kita untuk memikirkan HANYA semua yang BENAR, SUCI, MULIA, ADIL, MANIS, SEDAP DIDENGAR, KEBAJIKAN, dan PATUT DIPUJI. Tidak mudah untuk melakukan hal tersebut, tetapi TIDAK MUSTAHIL. Jika saja anda menyerahkan kekuatiran, ketakutan, kelemahan, dan semua yang negatif kepada Nya, pastilah anda mampu melakukan itu semua.
Untuk dapat melakukan itu, anda perlu untuk memperbaharui Roh dan pikiran Anda.
”Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah...” Efesus 4 :17-18
”..dibaharui dalam ROH dan PIKIRANMU” Efesus 4:23
J
adi, yang diperbaharui terlebih dahulu adalah manusia ROH kita, melalui pembacaan firman Tuhan dan waktu doa pribadi dengan Tuhan. Itu adalah makanan bagi manusia ROH sehingga mengalami pertumbuhan. Anda tidak akan dapat memikirkan semua hal yang postif tersebut jika manusia roh anda tidak dibangun!
Ketika anda berdoa kepadaNya dan meminta Nya mengubahkan pikiran Anda, maka Dia akan melakukannya. Percayalah! Akan tetapi, pertama kali yang akan Dia lakukan bukannya secara langsung mengirimkan pikiran-pikiran positif kepada anda. Hal pertama yang akan Dia lakukan adalah terus memberikan pikiran-pikiran yang negatif, dimulai dari diri anda sendiri, dari keluarga dan orang terdekat, dari sekitar dan lingkungan kita. Hal tersebut akan terus terjadi sampai akhirnya kita berhasil mendaur ulang hal-hal yang negatif menjadi yang positif.
”Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.” 2 Korintus 13:5
Saudara dan saudariku, marilah kita lebih lagi membangun manusia Roh kita melalui pembacaan Firman Tuhan dan milikilah serta jalinlah hubungan yang intim antara anda dengan Allah. Sehingga badai apa pun yang datang dengan segala hal-hal negatif, seketika dapat anda rubah menjadi sesuatu yang menyenangkan. Pada saat anda dapat melakukan hal tersebut, Tuhan akan mencurahkan berkatNya kepada anda. Satu hal yang tidak dapat dilakukan Allah kepada anda adalah bahwa Dia TIDAK DAPAT meninggalkan anda. Anda begitu dikasihi dan dihargai oleh Allah. Tuhan Yesus memberkati!
”Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak aan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati” Ulangan 31:8
Ketika anda berdoa kepadaNya dan meminta Nya mengubahkan pikiran Anda, maka Dia akan melakukannya. Percayalah! Akan tetapi, pertama kali yang akan Dia lakukan bukannya secara langsung mengirimkan pikiran-pikiran positif kepada anda. Hal pertama yang akan Dia lakukan adalah terus memberikan pikiran-pikiran yang negatif, dimulai dari diri anda sendiri, dari keluarga dan orang terdekat, dari sekitar dan lingkungan kita. Hal tersebut akan terus terjadi sampai akhirnya kita berhasil mendaur ulang hal-hal yang negatif menjadi yang positif.
”Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.” 2 Korintus 13:5
Saudara dan saudariku, marilah kita lebih lagi membangun manusia Roh kita melalui pembacaan Firman Tuhan dan milikilah serta jalinlah hubungan yang intim antara anda dengan Allah. Sehingga badai apa pun yang datang dengan segala hal-hal negatif, seketika dapat anda rubah menjadi sesuatu yang menyenangkan. Pada saat anda dapat melakukan hal tersebut, Tuhan akan mencurahkan berkatNya kepada anda. Satu hal yang tidak dapat dilakukan Allah kepada anda adalah bahwa Dia TIDAK DAPAT meninggalkan anda. Anda begitu dikasihi dan dihargai oleh Allah. Tuhan Yesus memberkati!
”Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak aan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati” Ulangan 31:8