Apa pendapat anda tentang mengalah? Pernahkan anda mengalah? Apakah pengaruh mengalah dalam kehidupan anda, terutama dalam hubungan anda dengan orang yang paling anda kasihi?
Beberapa waktu lalu, kebetulan saya bertemu dengan seorang kolega dalam sebuah eksibisi nasional di Jakarta. Kami berbicara panjang lebar mengenai banyak hal. Ketika itu, secara sepintas, dia sempat menceritakan pengalaman hidupnya sejak dia tidak memiliki apa-apa sampai sekarang bisa mandiri sebagai hasil dari kerja kerasnya. Tetapi satu hal yang SELALU menjadi kelemahannya, terutama dalam hubungannya dengan istrinya, adalah dia tidak pernah mau mengalah. Baginya, mengalah dengan istri adalah hal yang terlarang. Mengalah dengan istri akan menurunkan martabatnya sebagai suami. Mengalah dengan anak-anak akan membuat kredibilitasnya sebagai ayah menjadi tak berharga.
Saya hanya tersenyum geli mendengar hal tersebut.Sejujurnya, saya benci dengan pandangan itu. Menurut saya, pandangan tersebut adalah pandangan yang sangat picik dan berpotensi untuk merusak hubungan anda dengan orang terkasih. Bagi saya, hanya penakut yang tidak mau mengalah dengan orang lain.
Tidak kah anda pernah menyadari ada dimensi lain dari mengalah? Tahukah anda bahwa dengan mengalah, anda dapat menjadi seseorang yang lebih dari pada pemenang? Kenapa begitu??!!
Jika anda bersedia mengalah dengan sesorang, maka anda menjadikan orang tersebut sebagai pemenang dalam kasus anda berdua.
Dengan mengalah, anda melihat jauh lebih ke depan, karena anda memiliki pengalaman atau jam terbang yang tak dapat ditandingi oleh orang tersebut.
Karena anda melihat tujuan akhir dan anda tahu bahwa orang tersebut belum siap untuk mendapatkanya, maka anda pun bersedia mengalah..
Hasilnya, dia menang dan anda menjadi lebih daripada pemenang.
Memang tidak mudah jika anda ingin menjadi lebih daripada pemenang. But I think it is worth it.
GBU all
M.M